Rabu, 22 Desember 2010
Aerodynamic pada Wing
Mengapa pesawat dapat terbang? dan bagaimana udara dapat mengangkat pesawat ke udara?
Dalam dunia mechanical pertanyaan ini menyinggung aerodynamic, desain yang dikondisikan pada aliran udara. Aliran udara pada permukaan sayap pesawat terbang didasarkan pada :
1. Hukum Bernoulli
2. Hukum Newton
Hukum Bernoulli menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut.
Seperti yang digambarkan pada gambar dibawah ;
Pada gambar aliran udara diatas, udara pada permukaan airfoil mengalir lebih cepat dibandingkan aliran udara pada bagian bawah airfoil. Hal ini menimbulkan perbedaan tekanan, tekanan pada permukaan sayap akan lebih rendah dibandingkan pada bagian bawah sayap pesawat dan hal ini menyebabkan daya angkat pada sayap pesawat.
Hukum Newton III berbunyi Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah.
Dengan membentuk sudut AoA ( angle of attack ) maka airfoil sayap pesawat akan mengalami gaya angkat pada bagian bawah sayap pesawat secara menyeluruh. Proses pembentukan Angle of attack dapat kita perhatikan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan v, kemudian sedikit membentuk sudut pada sayap sebesar alpha hingga menimbulkan gaya angkat dan menyebabkan aksi aliran udara pada sayap pesawat dan menghasilkan reaksi gaya angkat.
Gambar diagram benda bebasnya dapat digambarkan seperti gambar berikut ;
Besar gaya-gaya yang diterima airfoil dalam berbagai AoA ;
Untuk lebih sederhananya pengaruh kedua hukum ini dijelaskan pada gambar berikut :
Gaya angkat ( L ) dapat dihitung dengan persamaan berikut :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar